Singaraja (26/12) --- Menyongsong Tahun Baru 2013 Polres Buleleng bentuk tim sekaligus pendirian Pos Gabungan di tapal batas. Tim Gabungan yang dibentuk bertugas melakukan pengamanan persuasif terhadap penjualan petasan dan kembang api yang disinyalir sebagai pemicu kegaduhan menjelang perayaan tahun baru. Hal itu dikatakan Kabag Ops Polres Buleleng Ida Putu Wedanajati dihadapan sejumlah wartawan, Rabu (26/12) di Singaraja. Menurut Wedanajati, Bila tindakan persuasif tidak diindahkan akan dilakukan tindakan tegas.
Sejak Selasa (25/12) Polres Buleleng telah menerjunkan Tim Gabungan untuk menyisir tempat tempat dijual belikannya petasan, kembang api dan sejenisnya. Sementara pembentukan Pos Gabungan di tapal batas seperti di Kecamatan Tejakula, Gerokgak dan Sukasada untuk mengantisipasi masuknya barang barang dari luar kabupaten misalnya miras, narkotika ataupun senjata tajam. Hal ini dilakukan pihak kepolisian untuk mengantisipasi tindakan tindakan berbahaya yang bisa berakibat gangguan kamtibmas.
Sementara ini pihak kepolisian berhasil mengamankan seorang pelaku pengoplosan gas elpiji dari tabung 3 kg ke tabung 12 kg. Pelaku yang diamankan hasil penyelidikan polisi serta informasi dari masyarakat. Diduga pelaku Kadek IAP melakukan penyimpangan tindak pidana ekonomi pasal 53.CD 22/2001 dan diancam hukuman 3 tahun penjara dengan denda maksimal 500 juta rupiah. Pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap tersangka karena ancaman hukuman dibawah 5 tahun. Barang bukti yang disita terkait pemindahan isi tabung gas elpiji berupa 1 unit kendaraan, 55 tabung gas 12 kg, 90 tabung gas elpiji penuh isi serta 270 tabung gas 3 kg kosong dan beberapa alat untuk memindahkan gas dari tabung ke tabung. (WININGSIH)
TIM GABUNGAN AMANKAN PERAYAAN TAHUN BARU
