Recent News
-
SISWA-SISWI SMK KESEHATAN KUBUTAMBAHAN MOGOK BELAJAR
Singaraja (25/07/2012) --- SK Bupati tertanggal 23 Juli 2012 tentang pemutasian Kepala Sekolah Menengah (SMK) Kesehatan Kubutambahan Gede Sukanaya, S.Pd., M.Pd., berbuntut mandegnya proses belajar mengajar pagi hingga siang, Rabu (25/07).
Tidak terima kepala sekolahnya dimutasikan ke SMKN 1 Sawan, siswa-siswinya mengancam akan melakukan mogok belajar hingga Gede Sukanaya dikembalikan ke posisi semula. Bahkan mereka mengancam akan mengusir bila ada kepala sekolah baru yang ditugaskan ke SMK Kubutambahan. Komang Money Sari selaku Sekretaris SMK Kubutambahan mewakili teman-temannya berjanji akan turun lagi bila permintaanya tidak diindahkan pemerintah dalam hal ini Bupati Buleleng melalui Dinas Pendidikan.
Apa yang disuarakan siswa-siswi SMK Kubutambahan mendapat respon positif Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan. Kehadiran Ketua DPRD Buleleng berhasil menenangkan hiruk pikuk siswa menuntut kepala sekolahnya dikembalikan lagi ketempat semula, melalui jaminan bahwa pihaknya akan membatalkan SK yang diterbitkan bupati lama. Dengan demikian Gede Sukanaya bertugas kembali seperti biasa dengan tidak mengindahkan SK yang menyebutkan Kepala Sekolah SMK Kesehatan Kubutambahan dipindah tugaskan ke SMKN 1 Sawan. Dewa Sukrawan menambahkan, bila hal ini dibiarkan berlarut-larut akan sangat merugikan bukan saja siswa SMK Kubutambahan, tapi juga akan merusak tatanan pembelajaran di Kabupaten Buleleng umumnya.
Sementara itu Ketut Sandirat selaku Perbekel dan Sekretaris Komite di SMK Kubutambahan tidak rela melepas Gede Sukanaya sebagai kepala sekolah mengingat selama memimpin SMK Kubutambahan Ia telah banyak berbuat demi memajukan pembelajaran sekolah setempat. (WIN)