STIKES MAJAPAHIT SUKASADA TERANCAM DIBEKUKAN
Singaraja (1/2) --- Gunjang ganjing masalah dualisme STIKES di Buleleng nampaknya akan segera berakhir. Betapa tidak setelah melakukan sidak di kedua STIKES, baik yang berada di Bungkulan maupun di Sukasada, DPRD Buleleng sudah mulai mengantongi data lengkap. Dari hasil sidak yang dilakukan Komisi D DPRD Buleleng dipimpin Wakil Ketua DPRD Gede Darma Wijaya, memberikan rekomendasi kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Cq. Dirjen Dikti untuk membekukan atau menutup STIKES Majapahit yang ada di Sukasada.
Dikonfirmasi lewat pesawat telepon Wakil Ketua DPRD Buleleng Gede Darma Wijaya yang berada di Jakarta langsung membawa surat rekomendasi menyatakan, beberapa alasan kenapa DPRD Buleleng merekomendasikan kepada Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan Kebudayaan untuk membekukan STIKES Majapahit Sukasada, seperti ijin operasional sudah habis. Dalam surat rekomendasi yang ditandatangani Wakil Ketua DPRD Gede Darma Wijaya juga disebutkan pengantian operasional sementara STIKES Majapahit Singaraja kampus Sukasada juga didasari atas pertimbangan lembaga pendidikan tinggi Bidang Kesehatasn itu tidak memiliki sarana prasarana yang memadai, jumlah mahasiswa disemua jurusan kurang dari 20 orang dan bahkan tahun akademik 2012-2013 hanya memiliki seorang mahasiswa. Selain itu juga untuk menghindari keresahan dan kerugian yang lebih besar di masyarakat. (SUJANA)
