Recent News
-
RUMAH PINTAR ANDALKAN BANTUAN DANA HIBAH APBN
Singaraja (6/2) --- Dari 9 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Bali, 5 kabupaten diantaranya dijadikan sasaran rintisan rumah pintar yang digagas ibu Negara berserta Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB). 5 Kabupaten di Bali yang dijadikan sasaran rintisan Rumah Pintar, salah satu diantaranya diarahkan ke kabupaten Buleleng. Rintisan Rumah Pintar di Kabupaten Buleleng, seperti diakui ketuanya Nyonya Indriyani Puspaka, pengelolaannya dibawah naungan jajaran pengurus PKK Kabupaten setempat. Untuk di Kabupaten Buleleng rintisan Rumah Pintar berlokasi di TK Paud Widya Kumara Banjar Jawa. Dipilihnya TK Paud Widya Kumara Banjar Jawa sebagai rintisan Rumah Pintar Buleleng, mengacu pada persyaratan yang ditentukan dari pusat, salah satu diantaranya minimal sudah punya gedung sebagai tempat pembelajaran dan berada di kawasan terdapat dan tertinggal.
Sasaran utama Rumah Pintar adalah anak usia dini hingga orang tua dan seluruh anggota masyarakat umum termasuk pelajar baik yang berada dalam wilayah Banjar Jawa maupun diluar kawasan tersebut. Tentu dalam operasionalnya diharapkan sejalan dengan visi yang diemban Rumah Pintar seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Buleleng, ungkap Nyonya Indriyani Puspaka.
Dengan memanfaatkan gedung yang suah ada dan sudah di renovasi mengandalkan bantuan dana hibah Rp.200.000.000,- dari APBN. Selebihnya bantuan tersebut digunakan untuk penguatan kelembagaan serta pengadaan sarana dan prasarana penunjang layaknya sebuah Rumah Pintar. Dengan telah beroperasinya Rumah Pintar di Buleleng, Nyonya Indriyani Puspaka berharap nantinya benar-benar dimanfaatkan untuk anak usia dini dan semua warga masyarakat.
Sedikitnya ada 5 sentra yang diprogramkan dalam Rumah Pintar, meliputi sentra perpustakaan, baca, kriya, audio visual dan sentra panggung. Sedangkan tenaga pengajar yang dilibatkan dalam Rumah Pintar berasal dari guru dengan berbagai disiplin ilmu yang sudah dilatih sebelumnya dan menyesuaikan 5 sentra yang di programkan dengan pelajaran selain dalam bentuk teori juga bekali dengan pelatihan dalam bentuk praktek langsung. (SITI N.)