Recent News
-
PENGURUS BARU SATRIA MUDA MAJAPAHIT DILANTIK
Singaraja (8/2) --- Keberadaan Suka Duka Satria Muda Majapahit sudah merambah ke empat negara di dunia dan kepengurusan dari setiap negara perwakilan dilantik bersamaan dengan 51 kelompok yang terdapat di seluruh desa di daerah ini. Empat negara perwakilan Suka Duka Satria Muda Majapahit yang dilantik kepengurusannya pada Jumat (8/2) oleh Bupati Buleleng diwakili Sekda Dewa Ketut Puspaka meliputi perwakilan negara Belanda, Jerman, Prancis, dan Australia. Sedangkan 51 kelompok yang dilantik tahun 2013 ini, merupakan sisa dari kepengurusan yang telah dilantik sebelumnya dan tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng.
Pada upacara pelantikan tersebut, selain ditandai dengan penyerahan bendera Satria Muda Majapahit oleh Bupati kepada salah seorang perwakilan pengurus yang dilantik, juga penyerahan surat keputusan (SK) untuk setiap kelompok.
Bupati Buleleng dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Dewa Ketut Puspaka menyatakan bangga atas terbentuknya wadah Suka Duka Satria Muda Majapahit yang diyakini mampu menyatukan masyarakat Buleleng dengan konsep bersatu dalam ke-bhinekaan.
Ketua Satria Muda Majapahit Budi Hartawan,SH. Berharap, bagi mereka yang telah dilantik agar mengusung kebersamaan menuju kesatuan pola pikir dalam rangka mengajegkan Bali tanpa memandang terah yang ada.
Sementara itu Ketua Panitia Jero Widnyana dihadapan para pengurus yang dilantik serta tamu undangan yang hadir dalam acara itu mengatakan, wadah Sukaduka Satria Muda Majapahit dimaksud memiliki makna strategis dalam merekatkan paras paros masyarakat Bali yang penuh dinamika. Oleh karena itu hanya dengan wadah semacam inilah masyarakat diharapkan menjadi tiang penyangga kokohnya budaya leluhur yang adi luhung.
Terkait dengan pola pengembangan Satria Muda Majapahit di sejumlah negara sahabat, sempat dilontarkan Rokus Houweling dari Negeri Belanda, yang diberi kepercayaan menyampaikan isi hatinya paska pelantikan dirinya sebagai pengurus.
Hingga kini jumlah anggota Satria Muda Majapahit di Kabupaten Buleleng sudah mencapai 72.600 orang dan angka tersebut dipastikan bertambah seiring dengan tuntutan masyarakat Bali Utara yang menghendaki persatuan dan kesatuan. (MALIASA)