KPN PRAJA MUKTI MASUK KATEGORI SEHAT
Singaraja (8/3) --- Dengan kepemilikan asset permodalan sebesar Rp.6.466.054.593,51 di tahun buku 2012, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Praja Mukti Kantor Bupati Buleleng yang telah berdiri sejak tahun 2008 tersebut telah menunjukkan kredibilitas yang baik terhadap kesejahteraan seluruh anggotanya. Bukan hanya itu saja, dilihat dari beberapa sudut pandang perekonomian, rasio dari perhitungan Likuiditas, Solvabilitas, dan Rentabilitas dari KPN Praja Mukti tergolong sehat dan memiliki tingkat efisiensi kegiatan usaha yang sangat baik. Hal tersebut dilaporkan langsung oleh Ketua Pengurus KPN Praja Mukti Kantor Bupati Buleleng, Drs. Ketut Suparto, M.MA., Jumat (8/3) pada kegiatan Rapat Akhir Tahun (RAT) KPN Praja Mukti tahun buku 2012 di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng.
Dalam laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh Suparto, asset permodalan yang dimiliki oleh KPN Praja Mukti selalu meningkat tiap tahunnya. Peningkatan tersebut tak terlepas dari partisipasi seluruh anggota Koperasi, kepengurusan Koperasi yang professional, serta kegiatan unit usaha yang dijalankan KPN Praja Mukti seperti simpan pinjam, pertokoan, dan percetakan/fotocopy yang telah mampu bergerak secara dinamis. Dengan jumlah anggota mencapai 809 (Delapan Ratus Sembilan) orang pada tahun 2013 kini Suparto mengaku telah berupaya keras untuk memberikan kontribusi terhadap jasa usaha masing-masing anggota KPN Praja Mukti dengan memberikan kenaikan Tabungan Hari Raya (THR) dan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) sebagai wujud dari fungsi Koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Disamping itu, pada kegiatan RAT KPN Praja Mukti kali ini dimeriahkan dengan pengundian Door Prize yang diikuti oleh seluruh anggotanya dengan total hadiah sebesar Rp. 12.250.000,-
Mengetahui geliat KPN Praja Mukti dengan debut membanggakan tersebut, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST., yang turut hadir dalam kegiatan RAT pagi tadi sangat mengapresiasi kepengurusan KPN Praja Mukti yang dinilai sangat professional. Bupati Suradnyana berharap agar pengelolaan Koperasi yang sehat tersebut tetap dijaga dan semakin berkembang lagi dengan terobosan-terobosan usaha baru yang tetap berorientasi terhadap kesejahteraan anggotanya kedepan, mengingat kebutuhan masyarakat yang kian meningkat seiring dengan laju pertumbuhan perekonomian.
Saya sarankan kepada pengurus KPN Praja Mukti ke depan agar mampu membuat kajian appraisal (manajemen) yang dapat memberikan pinjaman modal usaha kepada anggota koperasi untuk memiliki usaha sampingan di luar jam kerja yang mana hal itu akan berimbas langsung terhadap perkembangan usaha baru KPN Praja Mukti, ungkap Bupati murah senyum tersebut.
Kontribusi dari jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Buleleng-pun turut disinggung oleh Bupati Suradnyana, beliau berharap agar keberadaan KPN Praja Mukti lebih diberdayakan terutama dalam hal keterlibatan pemenuhan kebutuhan perkantoran maupun pengadaan belanja modal dalam instansinya masing-masing. (ARI HUMAS)
