Recent News

• DPC ORGANDA BULELENG USULKAN KENAIKKAN TARIF HINGGA 30 PERSEN
  

  Singaraja (27/6) --- DPC Organda Kabupaten Buleleng mengambil sikap tegas terhadap kenaikan harga BBM, dengan menaikkan tarif angkutan kisaran 30 persen. Kepastian penyesuaian tarif angkutan di Kabupaten Buleleng, disampaikan ketua DPC Organda Kabupaten Buleleng Gede Dharma Wijaya. Menurut ketua Organda Buleleng Dharma Wijaya, keputusan penyesuaian tarif angkutan telah dikirim ke Pemerintah Kabupaten Buleleng sebagai salah satu solusi untuk menjawab kegamangan para sopir, dalam menarik ongkos kepada penumpang.

  Dijelaskan dalam usulan kenaikan tarif, berisikan sejumlah trayek dalam kota maupun antar desa. Kisaran kenaikan tarif rata-rata 30 persen dari tarif awal. Untuk tarif angkutan dalam kota yang semula Rp.2.850,- kini menjadi Rp.5.000,- per penumpang. Khusus bagi pelajar diberikan keringanan, masing-masing pelajar SMP dikenakan tarif Rp.750,- dan pelajar tingkat SMA sebesar Rp.1.500,-. Sedangkan tarif angkutan pedesaan diusulkan beragam sesuai dengan jauh dekatnya trayek kendaraan. Untuk trayek terminal Seririt - Singaraja yang semula Rp.6.300, tarif baru Rp.10.000. Terminal Sukasada - Pancasari semula Rp.7.700, tarif baru menjadi Rp.12.000,-.

  Dharma Wijaya berharap, dengan kenaikan harga BBM, pemerintah hendaknya memberikan kompensasi terhadap para sopir angkutan pedesaan maupun perkotaan. Kompensasi dimaksud yakni, membebaskan para pemilik angkutan kota maupun pedesaan dari kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor, retribusi terminal dan pembebasan pengujian kendaraan bermotor maupun bebas bea balik nama. (AYU S.)

PRO 3 RRI Live Streaming