Recent News
-
WASPADA MIGRASI WANITA PENGHIBUR KE BULELENG
Singaraja (6/7) --- Ketua Komisi penanggulangan AIDS-KPA Daerah Buleleng Dokter Nyoman Sutjidra mengatakan, dengan ditutupnya sejumlah lokalisasi pekerja seks komersial atau PKS di Pulau Jawa seperti di Bandung dan Surabaya akan berpengaruh pada dunia hiburan di daerahnya. Bahkan tidak hanya skup Buleleng saja yang kena dampak terhadap berhentinya pengoperasian lokalisasi di Jawa, Bali secara umum juga akan kena dampaknya. Menurut Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Daerah yang juga wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, akibat penutupan lokalisasi disejumlah kota, dipastika PSK atau cewek penghibur yang kehilangan pekerjaan dimungkinkan melakukan migrasi beberapa wilayah termasuk Bali dan Buleleng khususnya yang merupakan sasarannya.
Terjadinya arus migrasi wanita penghibur ke Buleleng akan sulit dibedakan apakah cewek penghibur yang bekerja sebagai pemandu lagu di kafe-kafe sudah sudah terkena HIV atau tidak terhadap penularan penyakit yang mematikan itu. Oleh karenanya ucap Nyoman Sutjidra disini dituntut peran tokoh masyarakat, adat dan dinas untuk turut berperan aktif dalam menjaga wilayah dari penyebaran HIV/AIDS. (EDY)