Recent News
-
WARGA MAYONG DATANGI DINAS SOSIAL
Singaraja (10/7) --- Sejumlah warga Desa Mayong Kecamatan Seririt, datangi Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Rabu (10/7). Kedatangan sejumlah warga Desa Mayong ke Dinas Sosial untuk mengadu terkait pembagian raskin dan bantuan langsung sementara masyrakat (BLSM) di desa setempat. Salah seorang perwakilan warga Mayong, Kadek Putra menyatakan, pembagian Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sebagai sayrat untuk bisa mengambil BLSM amburadul, karena tidak sesuai peruntukannya, dimana warga yang pantas menerima tidak menerima. Sebaliknya warga masyarakat yang tidak berhak menerima, justru menerima BLSM.
Kepala Dinsos Kabupaten Buleleng Gede Komang menyatakan, sebenarnya pihaknya sudah lebih dulu menangkap sinyal bahwa dalam pembagian BLSM akan seperti itu. Untuk mengantisipasinya, pihak dinas sosial sudah mengambil langkah dengan mengajukan surat ke pusat. Dimana untuk Kabupaten Buleleng yang semestinya tercatat 52.000 KK lebih RTM yang seharusnya menerima BLSM, namun yang terdata hanya 42.075 RTM. Selain itu kadis juga menemukan warga yang miskin semestinya menerima BLSM, namun tidak menerima BLSM. Masalah inilah nantinya perlu dimusyawarahkan di desa.
Perwakilan warga Kadek Putra juga menunding aparat Desa Mayong dalam mendata RTM yang berhak untuk menerima raskin maupun BLSM pilih kasih, asal dekat dengan aparat desa, dialah yang dapat, ungkap Kadek Putra. (SUJANA)