Recent News

• PANEN PERDANA BIBIT SIPUT KERANG MUTIARA
  

  Singaraja (12/7) --- Ketiga kelompok nelayan di wilayah kecamatan kubutambahan yang terbilang berhasil melakukan panen perdana bibit siput kerang mutiara, diantaranya kelompok nelayan Arsa Winangun, Paksi Segara, dan kelompok nelayan Windu Segara. Dari 40 lembar kolektor dengan jumlah siput 459 buah yang ditempatkan pada kantung (pocket) dan digantung di lounge lane maupun rakit di perairan laut Pantai Kubutambahan, sebagian besar berhasil dipanen dalam bentuk bibit kerang siput mutiara. Keberhasilan ini tidak terlepas dari semangat yang dilakukan kelompok nelayan setempat dalam melakukan pembibitan siput kerang mutiara, terlebih dengan adanya perhatian serius dari Pemkab Buleleng melalui Dinas Perikanan dan Kelautan setempat, serta dukungan dari pihak ketiga selaku teknisi dan penyedia bibit tiram.

  Selaku Ketua Kelompok Nelayan Arsa Winangun, Gede Suteja mengakui adanya kegiatan budidaya siput kerang mutiara sebagai kerja sampingan sangat membantu kelompoknya, terlebih di kawasan pantai setempat masih terbilang alami dan kaya akan plankton sebagai pakan alami siput dengan perkembangannya yang cukup bagus.

  Selaku teknisi dan penyedia bibit sekaligus penampung siput, Yunus Makoni mengaku salut karena hasil panen perdana bibit siput kerang mutiara yang dilakukan nelayan setempat hasilnya sangat memuaskan. Keberhasilan itu terlihat dari hasil panen yang dilakukan di masing-masing kelompok nelayan. Seperti di kelompok Nelayan Arsa Winangun, bibit siput yang berhasil dipanen sebanyak 270 ekor, Paksi Segara 119 ekor dan Windu Segara 55 ekor. Berdiameter antara 4 hingga 9 cm, dengan kisaran harga per cm per ekor, antara Rp.1.000,- hingga Rp1.500,-. Ditegaskan, untuk menghasilkan bibit siput kerang mutiara yang bagus memerlukan perhatian khusus. Dan perairan laut di kawasan Desa Kubutambahan dinilai cocok untuk budidaya karena memiliki potensi untuk pengembangan bibit siput kerang mutiara.

  Hal senada juga diungkapkan Kabid. Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan dan Kelautan Buleleng Ir. Made Budamahayana seijin Kadiskanla mengatakan, panen perdana yang dilakukan kelompok nelayan setempat dinilai hasilnya cukup memuaskan, mengingat benih yang dikeluarkan dari kantung (pocket) hanya sedikit yang mati, terutama pembibitan yang dilakukan dengan menggunakan rakit yang mudah hancur dan hanyut ketika gelombang besar. Beda dengan pembibitan yang menggunakan lounge lane yang mampu menghasilkan bibit siput kerang mutiara maksimal. Terkait dengan permasalahan dimaksud, jajarannya tetap akan menyikapi hal itu untuk menuju kearah perbaikan dengan mengedepankan 4 pilar yang dianggap terkait dalam kegiatan dimaksud. Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penebaran 100 lembar kolektor bibit tiram mutiara di kawasan wilayah setempat. (SITI N.)

PRO 3 RRI Live Streaming