Recent News
-
UPAYA KEMENTRIAN AGAMA SIA-SIA
Singaraja (22/7) --- Dari 598 calon jamaah haji Propinsi Bali yang telah melakukan pelunasan ongkos naik haji (ONH) dalam musim haji tahun ini, 509 diantaranya masuk dalam daftar lunas berangkat dan 86 diantaranya masuk dalam lunas tunda dan tiga orang merupakan tim pemandu haji daerah.
Seperti dijelaskan Kepala Bidang Penyelenggara Haji Kantor Kementerian Agama Propinsi Bali, Drs. H. Nur Hamid, dari 509 calon jamaah haji Propinsi Bali yang masuk dalam lunas berangkat, terbanyak berasal dari Denpasar yakni sebanyak 219 calon jamaah haji, menyusul Badung 91, Buleleng 85, Jembrana 38, Tabanan 32, Karangasem 24. Sementara calon jamaah haji dari Kabupaten Gianyar dan Klungkung yang masuk dalam daftar lunas berangkat dalam musim haji tahun ini masing-masing 9 orang calon jamaah haji. Sedangkan untuk Kabupaten Bangli sedikitnya 2 orang calon jamaah haji masuk dalam daftar lunas berangkat. Dengan demikian dari 86 calon jamaah haji Propinsi Bali yang masuk dalam daftar lunas tunda, 37 diantaranya berasal dari Kota Denpasar, menyusul Badung 16 calon jamaah haji, Klungkung 10, Buleleng 9, Jembrana 6 dan Kabupaten Tabanan sedikitnya 3 orang calon jamaah haji yang masuk dalam daftar lunas tunda.
Terkait pengurangan kuota 20 persen yang dilakukan pemerintah Arab Saudi akibat belum rampungnya renovasi Masjidil Haram, Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Propinsi Bali H. Nur Hamid, mengakui hampir semua calon jamaah haji sudah memahami permasalahan tersebut. Terhadap calon jamaah haji Propinsi Bali yang masuk dalam daftar lunas tunda diharapkan bersabar dan kemungkinan besar akan diberangkatkan dalam musim haji tahun 2014 mendatang.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Haji dan Umroh Kabupaten Buleleng Zulhikam, khusus untuk calon jamaah haji asal Buleleng yang masuk katagori lunas tunda berjumlah 9 orang, 7 diantaranya berasal dari Kecamatan Buleleng dan 2 calon jamaah haji dari Kecamatan Sukasada. Zulhikam berharap agar calon jamaah haji Buleleng yang masuk dalam daftar lunas tunda ikhlas dan sabar menerima kenyataan ini seraya memahami kondisi terkini yang terjadi di Tanah Suci Makkah. Menurut rencana calon jamaah haji Indonesia masuk gelombang ke-2 dan akan diberangkatkan awal September mendatang. (SITI N.)