Selamat Datang di Live Streaming LPP RRI Singaraja. Dengarkan RRI Singaraja melalui Live Streaming PRO 1 dan PRO 2

Custom Search

 

Recent News

  • PENILAIAN PENGHARGAAN ADIKARYA PANGAN TINGKAT PROPINSI BALI

    Singaraja (26/7) --- Kelompok Wanita Tani (KWT) Sari Tunjung Mekar Desa Cempaga Kecamatan Banjar yang dipercaya mewakili Kabupaten Buleleng dalam penilaian penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tingkat propinsi Bali, dinilai oleh tim penilai dari propinsi Bali, Jumat (26/7).

    Semangat KWT Sari Tunjung Mekar Desa Cempaga dalam penilaian tersebut bukan hanya terlihat tatkala membawakan lagu KWT semata, namun hal itu juga terlihat ketika tim melakukan penilaian langsung terhadap beragam hasil olahan pangan non beras yang ditata sedemikian rupa di stand pameran. Perbekel Desa Cempaga Nyoman Ardika mengakui, berbagai hasil pemanfaatan pekarangan dan tanaman pangan olahan non beras yang mampu mereka olah menjadi aneka ragam olahan seperti tape, dodol, kripik, bolu kukus, donat, kue lapis, kue telur penyu, kue sengait dari bahan ubi kayu, rempeyek bayam, tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan dinas pertanian dan keberhasilannya sebagai juara pertama di tingkat kabupaten dalam lomba yang sama, yang diselenggarakan BPMPD Kabupaten Buleleng selaku leading sector yang membidangi kegiatan ini. Eksisnya KWT Sari Tunjung Mekar Desa Cempaga dalam memproduksi hasil olahan pangan non beras sangat didukung dengan ketersediaan bahan baku ubi kayu yang memadai, terlebih setelah mendapat bantuan demonstrasi area penanaman ubi kayu dari pemerintah pusat, ungkap Nyoman Ardika.

    Hal senada juga diungkapkan ketua KWT Sari Tunjung Mekar Desa Cempaga, Komang Ayu Kurniawati. Dikatakan, salah satu produk unggulan dari hasil olahan pangan lokal non beras yang kini diminati di pasaran adalah kue sengait atau cakar ayam, bahkan pemasarannya hingga ke luar Kabupaten Buleleng.

    Ketua tim penilai Propinsi Bali diwakili Kabid BPMPD Dra. Rai Aryawati M.Si.,Ak. Mengatakan, penilaian penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara  ini bertujuan menumbuhkan dan mendorong semangat kreatifitas serta partisipasi masyarakat untuk mengambil peran lebih besar guna mewujudkan kemandirian dan ketahanan pangan menuju pada gerakan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal. Selain beras, masih banyak jenis umbi umbian, kacang kacangan, buah dan sayuran lainnya sebagai bahan olahan pangan dengan sentuhan teknologi.

    Sementara itu, Plt. Kepala BPMPD Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Surya Manuaba, S.H. mengatakan, usai penilaian, kedepan KWT Sari Tunjung Mekar Desa Cempaga diharapkan dapat lebih menyempurnakan kinerja kelompoknya dalam mengembangkan usahanya di bidang pengembangan olahan pangan lokal. (SITI N.)







PRO 3 RRI Live Streaming


 





Email

Log InLog In

Get our toolbar!

PageRank