Selamat Datang di Live Streaming LPP RRI Singaraja. Dengarkan RRI Singaraja melalui Live Streaming PRO 1 dan PRO 2

 

Recent News

  • PUNCAK PERAYAAN HUT KOPERASI KE-66

    Singaraja (30/7) --- Keberadaan Koperasi di Kabupaten Buleleng tak terlepas dari visi dan misi Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST., yang tertuang sepenuhnya dalam penjabaran 12 Prioritas Agenda Strategis (12 PAS) yang mana salah satu agendanya berorientasi pada pembangunan Buleleng di bidang ekonomi. Koperasi merupakan salah satu implementasi nyata dalam pembangunan ekonomi kemasyarakatan di Buleleng dimana hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan indikator peningkatan perekonomian daerah yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Buleleng khususnya. Hal tersebut dilontarkan langsung oleh Ketua Panitia Peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-66 Tahun 2013 Drs. Ketut Suparto, M.MA. pagi tadi (30/7) di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu. Pihaknya mengatakan bahwa keberadaan koperasi memang sangat diharapkan utamanya sebagai pendorong maupun penggerak ekonomi kerakyatan. Koperasi sebagai salah satu pelaku ekonomi dituntut harus mampu mendorong dan mengembangkan ekonomi kerakyatan. Koperasi saat ini dituntut agar mampu menjadi sebuah koperasi yang kuat serta berani bersaing dalam bentuk apapun dengan pelaku usaha lainnya dalam kompetisi perekonomian, tandasnya.

    Dalam perayaannya, HUT koperasi di Buleleng dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba penilaian koperasi berprestasi,lomba tangkas terampil koperasi tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng, Pekan Olah Raga Koperasi (Porkop), dan pada puncak acara dilaksanakan acara seremonial sekaligus penyerahan hadiah lomba, pasar rakyatn dan pemberian bantuan sembako kepada warga kurang mampu.

    Terkait perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Koperasi ke-66 di Buleleng, Suparto yang sekaligus merupakan Sekretaris Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagprin) Kabupaten Buleleng tersebut menegaskan bahwa ajang peringatan HUT koperasi kali ini bukan hanya sebuah kegiatan seremonial semata, namun dibalik ini semua ajang tersebut diorientasikan sebagai ajang introspeksi diri bagi gerakan Koperasi se-Kabupaten Buleleng terkait peran dan fungsi maupun prinsip-prinsip nilai jati diri koperasi dalam implementasinya di masyarakat. Pada kesempatan ini saya himbau kepada seluruh pengurus, pengawas, karyawan/karyawati, maupun manajer koperasi sekalipun dapat mengelola koperasinya dnegan professional dan memiliki jiwa kejujuran, kesungguhan, kreativitas, kempetensi, serta kearifan dalam mengelola kegiatan usahanya. Sehingga, keberadaan koperasi mendapat dukungan yang maksimal dari masyarakat, sambung Suparto.

    Ditanya soal permasalahan koperasi di Buleleng, Suparto kembali angkat bicara. Pihaknya menjelaskan bahwa dari 381 koperasi di Kabupaten Buleleng beberapa diantaranya yang berada dalam kondisi melemah akan di revitalisasi untuk menghidupkan kembali eksistensinya. Langkah kedua akan dilakukan penggabungan antar koperasi sejenis (re-grouping) agar asset-asetnya dapat diselamatkan dan dapat terus aktif kembali di bidang perekonomian. (ARI HUMAS)







PRO 3 RRI Live Streaming


 





Email

Log InLog In

Get our toolbar!

PageRank