KETUA PANWAS BULELENG, WASPADAI MONEY POLITIC
Ketua Panwaslu Buleleng Ketut Rudia berharap Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) bekerja sesuai kewenangan. Harapan Ketua Panwas Buleleng itu disampaikan pada pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 148 petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) oleh Ketua Panwas Kecamatan Buleleng I Dewa Made Suweker, di Wantilan Laksana Budaya RRI Singaraja tadi pagi, Selasa (24/01).
Sebagai petugas Pengawas Pemilu Lapangan, hendaknya mengetahui fungsi dan tugasnya. Oleh karenanya pemahaman tugas harus diketahui betul oleh PPL bersangkutan. Dengan demikian PPL tidak tersangkut kasus pidana, ungkap Ketut Rudia.
Menjelang Pemilu Kepala Daerah Buleleng yang dijadwalkan berlangsung April 2012 mendatang, Ketua Panwas Kabupaten Buleleng Ketut Rudia menegaskan, para petugas PPL harus lebih waspada terkait money politic dan mobilisasi PNS terhadap salah satu calon tertentu. Khusus untuk kasus mobolisasi PNS yang mendukung salah satu bakal calon, Ketut Rudia mengakui pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa sebelum memasuki tahapan Pemilukada. Namun demikian, Panwaslu sudah melakukan iventarisasi terkait kegiatan yang diduga melibatkan PNS.
Kepada warga masyarakat Buleleng, Ketut Rudia berharap agar melaporkan setiap penyimpangan Pemilukada, tentunya dengan bukti yang akurat. Segala bentuk laporan yang disampaikan warga masyarakat tentunya akan disikapi Panwaslu sesuai dengan klasifikasi laporan yang disampaikan. Seperti untuk kasus pidana ke aparat kepolisian, pelanggaran adminstrasi ke KPUD serta pelanggaran kode etik akan diselesaikan di Panwas sendiri. (rep05)
