Recent News
-
HUJAN DERAS MEMICU BENCANA DI BULELENG
Singaraja (06/02) 13.05 Wita --- Hujan deras akhir-akhir ini, memicu terjadinya tanah longsor di Buleleng. Dari data yang diperoleh di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng selama dua hari terakhir ini terjadi 8 kali bencana alam.
Tanah longsor mendominasi bencana di Buleleng. Dari 8 kali kejadian 6 kali terjadi pada hari Sabtu (04/02) hingga merenggut dua nyawa sekaligus di Dusun Dasong Desa Pancasari Kecamatan Sukasada. Diperkirakan akibat bencana tersebut kerugian material mencapai Rp.87,5 juta.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buleleng Drs. Ketut Asta Semadi, MM. ketika dikonfirmasi reporter RRI mengungkapkan, dari inventarisasi data bencana, pihaknya telah melakukan langkah-langkah seperti evakuasi bagi para korban, memberikan bantuan sembako serta melakukan perbaikan saluran bagi irigasi yang tertimbun longsoran.
Kepala BPBD Buleleng Ketut Asta Semadi menambahkan, untuk fasilitas umum yang terkena bencana pihaknya menggandeng muspika, instansi terkait dan masyarakat untuk melakukan pengecekan ke lapangan.
Data riil akibat bencana yakni di Desa Celukanbawang dan Desa Tinga Tinga hujan deras menyebabkan beberapa rumah warga tergenang air, akibat saluran tidak mampu menampung air hujan. Di Dusun Dasong Desa Pancasari tanah longsor menimbun sebuah rumah milik Ketut Rata hingga menelan korban jiwa. Selanjutnya di Desa Kayu Putih jalan raya tertimbun longsor dan menimpa rumah salah seorang warga. Di Desa Ringdikit juga terjadi tanah longsor yang menimbun rumah warga namun tidak ada korban jiwa. Sementara senderan rumah berukuran panjang 11 meter dan tinggi 3,5 meter di Desa Gobleg Kecamatan Banjar juga dilaporkan roboh akibat tanah longsor. Tembok penyengker SMP Negeri 3 Seririt juga mengalami nasib yang sama diterjang air bah. (rep09)