Recent News
-
BANJIR BANDANG HANYUTKAN RIBUAN KUBIK KAYU HUTAN
Singaraja (13/03) 12.35 Wita
Pasca banjir bandang ratusan warga di Kelurahan Penarukan dan beberapa desa di sekitarnya datang memungut kayu bakar dalam berbagai ukuran, dan mengangkut kayu bakar yang tampak masih basah. Tak hanya dengan cara memikul, akan tetapi ada yang menggunakan kendaraan roda empat lantaran kayu yang didapat seperti balok dan sejenisnya tak bisa lagi dipikul dengan kekuatan manusia.
Wayan Nata asal Desa Jineng Dalem yang dijumpai saat menyaksikan kejadian di pantai Penarukan mengatakan, pada pukul 01.00 Wita dini hari, memang sempat mendengar gemuruh angin kencang dan ia mencoba keluar rumah. Tak lama kemudian ia melihat air besar dan secepatnya memberitahu warga sekitar untuk mengungsi.
Seorang warga Desa Poh Bergong yang mengaku bernama Sweta mengatakan, pondok yang berisi 2 ekor sapi hanyut dan tidak bisa diselamatkan. Hal serupa juga dialami Ketut Mertada dari Dusun Kaja Kangin Desa Sudaji Kecamatan Sawan yang menemukan sapinya sudah mati dan mengambang di Pantai Penarukan. Akibat kejadian ini, ia mengaku mengalami kerugian sebesar Rp.11.000.000,- karena harga sapinya masing masing dihitung seharga Rp.7.000.000,- dan Rp.4.000.000,- per ekor.
Sementara itu ada warga yang mengatakan, jika dalam keseharian memasak menggunakan gas elpiji, maka kinipun ia mesti beralih menggunakan kayu api untuk penghematan, karena ia sudah bisa mendapatkan kayu bakar dengan mudah pasca banjir bandang.
Dari pantauan reporter RRI di Pasar Sengol Pedagang Kaki Lima sekitar 50 meter arah barat traffic light perempatan SMAN 3 Singaraja, sejumlah rombong dan meja berantakan akibat dihajar angin kencang, sehingga beberapa sarana yang digunakan berjualan pecah berantakan.
Di Kecamatan Sawan, jembatan yang menghubungkan Desa Sudaji dengan wilayah Gandameru juga terputus. Pura Beji di Desa Suwug juga mengalami kerusakan hebat. Sebuah rumah di Desa Jineng Dalem terkena longsor dan beberapa buah pohon di Desa Kerobokan dilaporkan rebah setelah diterjang angin kencang. Akibat angin kencang tersebut, hektaran sawah di sekitar Pantai Penarukan mengalami kerusakan diterjang lumpur tebal sehingga padi yang sudah tumbuh besar dipastikan gagal panen. (rep07)