PERINGATAN HARI BHAYANGKARA KE 66 TAHUN 2012
Singaraja (01/07) 09.30 Wita --- Jajaran Kepolisian Republik Indonesia dalam kurun waktu 66 tahun ini, dihadapkan pada berbagai tantangan, hambatan dan cobaan yang tidak ringan. Namun semua dinamika serta tempaan itu merupakan bagian dari catatan perjalanan sejarah Polri yang justru akan memperkaya dan memperkuat nilai-nilai kejuangan institusi Bhayangkara di tanah air.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo dalam sambutan tertulis yang disampaikan Wakapolres Buleleng Komisaris Polisi Nyoman Suwija, S.Sos selaku inspektur upacara pada Apel Peringatan Hari Bhayangkara ke-66 di Mapolres Buleleng, Minggu (01/07).
Kompol Nyoman Suwija juga menambahkan berbagai prestasi dan pencapaian kinerja Polri saat ini telah mendapat apresiasi dari pemerintah, masyarakat dan dunia internasional dalam keberhasilan mengungkap kasus-kasus terorisme, pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba serta mengamankan berbagai agenda nasional maupun internasional. Disamping prestasi yang sudah diraih oleh jajaran Kepolisian Republik Indonesia juga diakui masih ada kelemahan dan kekurangan dalam upaya membangun kepercayaan masyarakat hal ini diketahui dari adanya komplain, kritik dari masyarakat.
Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-66 tahun ini mengambil tema Pelayanan Prima, Anti KKN, Anti Kekerasan, Memantapkan Kamdagri dan Supremasi Hukum Guna Mendukung Pembangunan Nasional. Tema ini merupakan representasi dari tekad dan semangat dalam melakukan reformasi internal melalui program revitalisasi yang sangat strategis untuk mewujudkan organisasi Polri yang semakin reformis dan humanis. Upacara diikuti segenap unsur di jajaran Polres Buleleng termasuk petugas keamanan tradisional pecalang. (pas)
