KEHIDUPAN BERDEMOKRASI MASYARAKAT BULELENG PASCA PEMILUKADA 2012
Singaraja (06/07) 18.30 Wita --- Masyarakat Buleleng yang dikenal dinamis dan terbuka telah dapat membuktikan diri secara elegan dalam menyikapi proses politik lokal yang sangat strategis yakni Pemilukada Buleleng 2012. Hal ini terlihat hingga pasca Pemilukada berlangsung kehidupan berdemokrasi di daerah ini lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Pengamat politik dari Universitas Panji Sakti Singaraja yang juga mantan Ketua KPUD Buleleng Wayan Rideng, SH., MH. dalam Dialog Pagi RRI mengungkapkan, walaupun pada Pemilukada beberapa waktu lalu sempat terjadi riak-riak kecil, namun secara umum dapat berjalan sesuai harapan. Oleh karena itu Rideng berharap agar kondisi seperti ini tetap terpelihara, terlebih di tahun-tahun mendatang masyarakat Bali akan menyongsong Pemilukada Gubernur, Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014.
Sementara itu salah seorang akademisi Gede Made Metera melihat kesadaran kehidupan demokrasi masyarakat Buleleng pasca Pemilukada begitu tinggi. Dalam Pemilukada yang berlangsung itu ada dua hal yang mejadi perhatian Gede Made Metera bila dilihat dari kajian akademis. Pertama membuka ruang demokrasi seluas-luasnya kepada rakyat, yang kedua adanya kontestasi (kompetisi) secara ekonomi. Metera juga berharap apa yang diraih Buleleng dalam kehidupan berdemokrasi selama ini dapat ditingkatkan di masa-masa mendatang sehingga bisa lebih berkualitas. (MUL)
