Recent News
-
TENAGA KONTRAK DI JAJARAN PEMKAB BULELENG OVERLOAD
Singaraja (09/07) 13.15 Wita --- Tenaga kontrak di jajaran Pemkab Buleleng menjadi sorotan anggota DPRD dalam rapat Badan Anggaran dengan komisi-komisi, membahas laporan keterangan pelaksanaan APBD Buleleng tahun 2011, Senin (09/07) di Singaraja.
Jumlah tenaga kontrak di jajaran Pemkab Buleleng yang mencapai 3.589 orang dinilai kalangan DPRD Buleleng tidak efektif. Selain tidak efektif keberadaan tenaga kontrak ini juga akan memberatkan anggaran setiap tahun, dimana jika seorang tenaga kontrak diupah 600 ribu, nilai pertahunnya mencapai 25 miliar 840 ribu rupiah. Ini belum tenaga diluar kontrak seperti tenaga out sourching.
Anggaran yang dikeluarkan dari APBD Buleleng tahun 2011, ungkap Ketua Komisi C DPRD Putu Tirta Adnyana, sangat memprihatinkan. Terkait dengan banyaknya tenaga kontrak yang menyedot anggaran sangat besar ini, Ketua Komisi C DPRD Putu Tirta Adnyana dari Fraksi Golkar mengharapkan pemkab melalukan rasionalisasi terhadap tenaga kontrak tersebut.
Dari jumlah tenaga kontrak tersebut yang paling banyak berada di RSUD Buleleng mencapai 322 orang, BPBD 155 orang, BKB PP 150 orang, Sekretariat Daerah 262 orang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 101 orang, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan masing-masing 96 orang, Sekretariat DPRD 68 orang, Dinas Kesehatan 63 serta Camat Buleleng 59 orang. (SUJANA)