NYONYA SAYANG BAGIADA BERPAMITAN
Singaraja (10/07) 16.00 Wita --- Dengan berakhirnya masa jabatan Putu Bagiada sebagai Bupati Buleleng selama 2 periode, Nyonya Sayang Bagiada juga akan mengakhiri jabatannya sebagai Penasehat WHDI, Ketua Tim Penggerak PKK serta Darma Wanita dan Keua K3S Kabupaten Buleleng.
Terkait hal itu, Nyonya Sayang Bagiada menjadikan momen pelantikan dan pengambilan sumpah bagi pengurus WHDI di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, Selasa (10/07) sebagai ajang untuk berpamitan.
Dihadapan pengurus WHDI, Tim PKK dan Darma Wanita Nyonya Sayang Bagiada menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama mengabdi di Buleleng. Walaupun suaminya Putu Bagiada tidak menjabat lagi sebagai bupati, namun selaku mantan istri bupati dirinya tidak akan pernah lupa kepada masyarakat Buleleng. Ia juga mengingatkan seluruh komponen msyarakat Buleleng untuk meningkatkan pengabdian membangun Buleleng.
Dalam sambutannya pada kegiatan rutin PKK dan Darma Wanita Kabupaten Buleleng itu, Nyonya Sayang Bagiada juga mengingatkan agar jangan memfitnah orang lain, karena akan berakibat kepada orang yang memfitnah itu sendiri karena Tuhan Maha Mengetahui segala perbuatan yang dilakukan manusia. (SUJANA)
