BULELENG JUARA FILM DOKUMENTER DALAM PKB XXXIV
Singaraja (14/07) 08.30 Wita --- Film Dokumenter berjudul Doa Dalam Satu Napas karya Gede Seen, S.Pd. M.Si. berdurasi 30 menit itu bukanlah karya pertama dengan hasil yang gemilang. Setiap tahun pada lomba yang sama, Gede Seen yang kesehariannya sebagai guru agama di SMA Negeri 1 Banjar selalu berhasil menyabet penghargaan untuk karya-karyanya.
Tampilnya film dokumenter karya Gede Seen yang didukung oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng tidak menutup kemungkinan akan mewakili Bali di ajang yang sama di tingkat nasional.
Selaku cameramen merangkap sutradara garapannya itu mengisahkan keharmonisan hubungan anak anak Hindu dan Muslim di SD 3 Temukus Kecamatan Banjar. Karya Gede Seen ini mampu menyisihkan karya-karya lainnya dari 14 peserta seluruh Kabupaten/Kota di Bali.
Dilihat dari kemampuan generasi muda khususnya yang ada di Buleleng dalam berkiprah mengekspresikan seninya dirasakan Gede Seen tidaklah kalah dengan kemampuan generasi muda yang dimiliki daerah lain terlebih Buleleng telah terbentuk komunitas film dokumenter dan itu menjadi kebanggaan baginya.
Terkait dukungan Pemkab Buleleng dalam hal pendanaan produksi film dokumenter ini dirasakan Gede Seen masih sangat kecil mengingat produksi film tergolong mahal. Hasil lainnya dalam lomba yang sama, Buleleng juga meraih juara II kategori umum, diraih oleh Putu Satria Kusuma dengan karya dokumenternya berjudul Subak Pancoran Sinar Kecil Dari Kaki Bukit. Para pemenang selain memperoleh piala dan piagam juga diberikan uang pembinaan. (EDY)
